MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) |
Oleh: Agus Suroso |
Sub Kompetensi: |
1. Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Alat. |
• |
Daftar Kebutuhan dan spesifikasi WAN |
• |
Buku manual |
• |
Gambar topologi |
Lingkup belajar: Prinsip dasar jaringan berbasis luas |
Keterampilan: Merencanakan dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan |
fisik, jarak dan kondisi lokasi. |
2. Menginstalasi Wi de Area Network |
• |
prosedur/SOP instalasi |
• |
perangkat/peralatan instal asi |
• |
perangkat sesuai dengan manual tiap-tiap komponen |
lingkup bel ajar: jenis dan fungsi perangkat WAN |
keterampilan: memasang perangkat WAN |
3. Menyambung/Memasang Perangkat Secara Fisik dan Logical Serta Setting |
Perangkat Menggunakan Software. |
Perangkat WAN contoh antenna omni, grid dan lain-lain disambung secara fisik |
dan setting (fisik dan software) dengan buku manual. |
Lingkup belajar: Teknik media wireless (standar, 802.11a, 802.11b, 802.11g dll) |
Keterampilan: memasang perangkat Wave LAN. |
4. Menguji WAN |
Hasil pemasangan perangkat WAN diuji dengan software maupun alat ukur. |
Lingkup belajar: pengukuran kualitas system jaringan dengan software dan alat |
ukur. |
Keterampilan: menggunakan software pengukuran |
Dan menguji konektifitas WAN. |
1 |
Sub Kompetensi 1: MERENCANAKAN KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI ALAT. |
Tinjauan infrastruktur wireless internet |
WiFi (Wireless Fidelity) pada dasarnya adalah istilah generic untuk peralatan wireless |
LAN, atau dikenal jga sebagai WLAN. Daya jangkauan berkisar antara 100m – 8 km |
tergantung peralatan yang dipakai dan antena yang digunakan. Biasanya internet |
wireless bekerja pada protocol standar IEEE 802.11x.x antara lain: |
- IEEE 802.11 pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 2Mbps |
- IEEE 802.11a pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps |
- IEEE 802.11a 2X pada frekuensi 5GHz dengan kecepatan transfer 108Mbps |
- IEEE 802.11b pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 11Mbps |
- IEEE 802.11b+ pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 22Mbps |
- IEEE 802.11g pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 54Mbps |
- IEEE 802.11n pada frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan transfer 120Mbps |
Mengapa kita memerlukan sebuah infrastruktur internet wireless? |
Internet wireless digunakan untuk mem-bypass akses internet menggunakan |
telepon yang mahal dan lambat. |
Internet wireless mudah diimplementasikan. Murah biaya jangka panjangnya |
dibandingkan harus bergantung pada infrastruktur kabel yang digunakan telkom. |
Internet wireless menggunakan WiFi, yang pada dasarnya wireless LAN karena itu |
dia akan bekerja pada kecepatan tinggi 1-11 MBps, jika standar IEEE 802,11b |
yang digunakan. |
Oleh karena IEEE 802.11b merupakan standar yang terbuka, peralatan WiFi dapat |
dengan mudah diperoleh di pasaran. |
Persiapan Peralatan Wireless |
Alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless antara lain: |
Komputer yang digunakan sebagai router |
Card wireless LAN (WiFi) atau USB Wireless LAN (WLAN) |
Kabel coax atau kabel USB. |
Atau semua dapat digantikan dengan |
Access point |
Peralatan lainya: |
Pigtail |
Antenna eksternal |
UTP LAN dan hub/switch. |
Jika kita menggunakan komputer sebagai router. Maka kita bias menggunakan |
system operasi yang dipakai baik Microsot Windows (Windows NT, Windows Server), |
Linux dll. Untuk system operasi Linux sebagai router/server biasanya di set tanpa |
interface grafik (mode teks) dengan harapan adanya penghematan resource |
memori dan harddisk. |
2 |
Persiapan Hardware |
Komputer |
Jika Linux digunakan sebagai system operasi dari router/server, membutuhkan |
spesifikasi yang sederhana, seperti: |
• |
Pentium 1 166MHz |
• |
Memeori 64Mbyte |
• |
Harddisk 3Gbyte |
Card wireless LAN at au USB WLAN |
Card wireless LAN dirancang untuk penggunaan indoor , walaupun beberapa card |
WLAN pada bagian antenna dapat kita ganti dengan antenna eksternal/outdoor. |
Penggunaan USB WLAN dapat lebi h menekan biaya dan kelebihan dari sisi |
fleksibilitas. |
Gambar WiFi Card dan USB WLAN |
Pigtail |
Kabel pigtail digunakan untuk menghubungkan radio pemancar dengan antenna |
outdoor . Pigtail dibuat tidak terlalu panjang (maks. 60cm) untuk menghindari l oss |
koneksi yang tinggi. |
Gambar pigtail |
Antenna |
Antenna berfungsi untuk menyebarkan sinyal. Pada antenna eksternal digunakan |
untuk menyambungkan titik-titik jarak jauh beberapa kilometer. Antenna bawaan |
pada radio pemancar biasanya jarak jangkauan hanya beberapa puluh meter. Ada |
banyak tipe antenna yang dapat digunakan tergantung aplikasi yang dipakai. |
• |
Pada sisi cl ient, kita biasanya mengggunakan antenna directional, seperti |
antenna parabola, grid, yagi atau antenna kaleng. |
• |
Disisi Access point, bi asanya digunakan antenna omni atau antenna sektoral . |
3 |
Grid |
Omni |
Sektoral |
` |
Yagi |
Gambar antenna Omni, antenna Grid, dan antenna Yagi. |
Access Point |
Alat Access point mempunyai dua fungsi: |
• |
sebagai jembatan/bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN |
melalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia dibelakang Access Point |
• |
sebagai jembatan/bridge antarjaringan wireless. Biasanya dipakai |
menghubungkan komputer client. |
Beberapa Access point mempunyai fungsi kompl eks, seperti routing, DHCP server, |
firewal l, proxy server semua menjadi satu di dalamnya. |
Seringkali kita dapat mengganti antenna bawaan dengan antenna eksternal. |
Gambar beberapa access point indoor |
4 |
Topologi Jaringan Wireless |
Jaringan Hybrid (Wired Network dan Wireless Network) |
Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jari ngan wired dan jaringan wireless |
menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan |
wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point. |
Gambar Topologi jaringan Hybrid |
Pada topologi di atas akses point juga terhubung ke internet melalui komputer 6 |
(komputer 6 ini dimisalkan sebagai komputer gateway yang ada di ISP dan |
terhubung langsung dengan internet), sedangkan alamat IP Address 10.122.69.1 |
dimisalkan sebagai alamat yang diberikan oleh ISP kepada kita. |
Gambar beberapa topologi jaringan wireless |
5 |
Sub Kompetensi 2: MENGINSTALASI WIDE AREA NETWORK |
Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan system wireless, yaitu sistem ad- |
hoc dan sistem Infrastructure. |
System ad-hoc |
Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah |
komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan, |
sistem ini hampIr serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem di rect |
connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB. |
System infrastructure |
Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access |
Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access point |
dapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel. |
Keuntungan penggunaan access point: |
- Pengaturan lebih mudah. |
- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network. |
- Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur |
seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya. |
Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc |
Alat yang di butuhkan: |
• |
2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi) |
• |
2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi. |
Komputer #1 |
Komputer pertama yang disambungkan dengan USB WLAN pada port USB, sampai |
terdeteksi adanya hardware baru, kemudian instalkan driver USB yang cocok sampai |
driver terinstal dengan sempurna dan alat dapat digunakan dengan baik. |
Komputer pertama harus kita berikan nama SSID, misalnya [kompie1] dengan cara |
klik icon Network Wireless yang terletak di bagian kanan bawah taskbar (tray). |
Gambar jendela kondisi network belum ada koneksi |
Kl ik [advanced],akan muncul jendela [Wireless Network Connection properties] |
6 |
Kl ik [advanced],akan muncul jendela kecil, kemudian klik check list [Computer-to- |
computer [ad-hoc] net works only], klik [Close]. |
Masih di tabs [Wireless Network Connection properties] klik [Add] akan tampil jendela |
baru, ketikan [kompie1] di bagian [Network name (SSID):] klik [Ok] dan tutup jendela |
[Wireless Network Connection properties] dengan klik tombol [Ok]. |
Komputer #2 |
Komputer kedua disambungkan dengan USB WLAN sampai dengan terdeteksi dan |
driver terinstal sempurna. Lakukan langkah yang sama seperti pada komputer |
pertama sampai dengan ceklist [Computer-to-computer [ad-hoc] networks only]. |
Apabila setting-an benar maka akan terlihat satu broadcast atau nama SSID dari |
komputer yang pertama, yaitu [kompie1]. |
Hal itu menunjukkan komputer kedua dapat |
melakukan link ke komputer pertama. |
Dengan begitu kedua komputer sudah siap |
untuk saling berkoneksi yang ditunjukkan |
ol eh munculnya “balon tampilan” yang |
menunjukkan koneksi peer to peer sudah |
aktif di taskbar tray. |
7 |
Instalasi Access Point |
Alat yang di butuhkan: |
a. 2 unit PC |
b. 1 unit access point Linksys seri WRT54G atau yang sejenis. |
c. 2 unit USB WLAN beserta driver dan buku manual. |
d. Kabel UTP straight |
Langkah-Langkah: |
Komputer #1 |
1. Hubungkan komputer pertama pada port WAN Access point dengan |
menggunakan kabel UTP konfigurasi straight melalui LAN card. |
2. Setting IP Address LAN card pada komputer pertama dengan 192.168.1.100 dan |
subnet mask 255.255.255.0 |
3. Tambahkan default gateway IP Address 192.168.1.1 |
Gambar Menambahkan IP address dan Default gateway pada komputer 1 |
4. Buka program Internet Explorer dan ketikan alamat |
http://192.168.1.1 |
(alamat |
default dari Access Point Linksys). |
Gambar Setting akses point melalui web browser |
5. Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara |
dinamis pada komputer Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara |
192.168.1.100 – 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP |
Client (komputer 2) berada pada range tersebut. |
- Pada DHCP Server pilih enable untuk mengaktifkan DHCP Server. DHCP |
Server ini berguna untuk memberikan alamat IP secara dinami s pada |
komputer yang terhubung secara wireless (dalam hal ini komputer 4 dan 5) |
- Isikan Starting IP Address dengan alamat IP awal/pertama yang digunakan |
untuk komputer wireless |
- Maximum Number of DHCP Users diisi dengan jumlah maksimum komputer |
wireless yang diperbolehkan untuk terhubung ke akses point |
- Klik Save Setting untuk menyimpan konfigurasi |
8 |
Gambar Cara mensettin g DHCP Server pada akses point |
Komputer #2 |
6. Install Wi reless Adapter (USB WLAN) Pada Komputer 2 |
7. Setting IP Address pada komputer 2 secara dynamic : |
- klik kanan icon My Network Places pada desktop lalu pilih properties |
- Pi lih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties |
- Pada menu Thi s connection uses the following items pilih Internet Protocol |
(TCP/IP) lalu klik properties |
8. Pi lih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK |
Menghubungkan komputer #2 dengan Access Point |
9. Koneksikan komputer 2 pada access point dengan meng-klik icon wireless |
connection pada system tray windows dan pi lih access point yang dikehendaki |
lal u klik connect. |
Gambar Cara menghubungkan komputer kedua pada akses point |
Tes koneksi menggunakan software DOS |
10. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang |
terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya): |
• |
Dari komputer #1, klik start dan pilih run |
• |
Pada Tab Open isikan perintah : command |
• |
Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan |
dhcp server kepada komputer ini. |
• |
Dari komputer #2 klik start lalu pilih run |
9 |
• |
Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer #1 yang diberikan oleh |
DHCP Server] |
• |
Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil |
• |
Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalahan pada saat |
setting |
11. Test Koneksi dari komputer 1 dan 2 menuju LAN interface akses point |
• |
Pada komputer 1,2 klik start lalu pilih run |
• |
Ketik perintah : ping 192.168.1.1 |
• |
Jika tampil tuli san Reply from…… maka koneksi ke LAN interface akses point |
berhasil |
Gambar tes koneksi menggunakan program DOS |
10 |
Instalasi Access Point Linksys WRT54G. |
Alat yang di butuhkan: |
e. 6 unit PC |
f. 1 unit access point Linksys seri WRT54G atau yang sejenis. |
g. 2 unit USB WLAN beserta driver dan buku manual. |
h. Switch atau hub. |
i. Kabel UTP |
Langkah-Langkah |
12. Hubungkan komputer 6 pada port WAN Akses point dengan menggunakan kabel |
UTP konfigurasi straight. |
13. Setting IP Address pada komputer 6 dengan 10.122.69.254 dan subnet mask |
255.255.255.0 |
14. Dari jaringan yang telah dibentuk,meghubungkan switch ke port LAN akses point |
dengan cara menghubungkan kabel UTP konfigurasi straight pada salah satu port |
pada switch menuju port LAN akses point. |
15. Tambahkan default gateway pada komputer 1,2 dan 3 dengan IP Address |
192.168.1.1 |
Gambar Menambahkan Default gateway pada komputer 1,2,dan 3 |
16. Setting IP address LAN pada wi reless Access Point dengan IP 192.168.1.1 dan IP |
address WAN dengan 10.122.69.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 : |
- Pada komputer yang terhubung dengan switch (bisa dari komputer 1,2,3) |
lakukan setting akses point melalului web browser (bisa menggunakan |
internet explorer, mozilla firefox atau lainnya) dengan mengetikkan |
http://192.168.1.1 |
pada Address bar browser, 192.168.1.1 merupakan alamat |
defaul t dari Access point |
Gambar Setting akses point melalui web browser |
- Pada Menu Internet Connection Type pilih Static IP |
- Isikan Internet IP Address dengan IP Address yang diberikan oleh ISP (Lihat |
gambar topologi jaringan ). Pada gambar topologi di atas alamat IP WAN |
11 |
yang diberikan adalah 10.122.69.1 dan komputer yang langsung terhubung |
ke internet adalah 10.122.69.254 (alamat gateway). Sehingga isikan Internet |
IP Address dengan 10.122.69.1 dengan subnet 255.255.255.0 dan alamat |
gateway dengan 10.122.69.254, Static DNS di isi dengan alamat DNS yang |
diberikan oleh ISP, pada praktikum ini isi dengan 202.46.5.1 dan 202.46.5.2 |
- Local IP Address merupakan alamat interface LAN pada akses point. Isikan |
dengan 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0 |
Gambar Halaman Setting pada akses point |
17. Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara |
dinamis pada DHCP Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara 192.168.1.100 |
– 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP Client (komputer |
2 dan 4) berada pada range tersebut. |
- Pada DHCP Server pilih enable untuk mengaktifkan DHCP Server. DHCP |
Server ini berguna untuk memberikan alamat IP secara dinami s pada |
komputer yang terhubung secara wireless (dalam hal ini komputer 4 dan 5) |
- Isikan Starting IP Address dengan alamat IP awal/pertama yang digunakan |
untuk komputer wireless |
- Maximum Number of DHCP Users diisi dengan jumlah maksimum komputer |
wireless yang diperbolehkan untuk terhubung ke akses point |
- Klik Save Setting untuk menyimpan konfigurasi |
Gambar Cara mensetting DHCP Server pada akses point |
12 |
18. Untuk melihat routing table kli k Advance routing dan klik Show routing table |
Gambar Option Advance Routing |
Gambar Menu Advan ce Routing |
19. Install Wi reless Adapter Pada Komputer 3 dan 4 |
20. Setting IP Address pada komputer 4 dan 5 secara dynamic : |
- Pada komputer 5 dan 6, klik kanan icon My Network Places pada desktop |
lal u pilih properties |
- Pi lih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties |
- Pada menu Thi s connection uses the following items pilih Internet Protocol |
(TCP/IP) lalu klik properties |
21. Pi lih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK |
22. Koneksikan komputer 3 dan 4 pada access point dengan meng-klik icon wireless |
connection pada system tray windows dan pi lih access point yang dikehendaki |
lal u klik connect. |
Gambar 12.10 Menu Pilihan Akses point |
13 |
23. Test koneksi dari komputer yang ter hubung dengan wired dengan komputer yang |
terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 4): |
• |
Dari komputer 4, klik start dan pilih tun |
• |
Pada Tab Open isikan perintah : command |
• |
Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan |
dhcp server kepada komputer ini. |
• |
Dari komputer 1 kli k start lalu pilih run |
• |
Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer 4 yang diberikan oleh DHCP |
Server] |
• |
Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil |
• |
Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalaha n pada saat |
setting |
• |
Test koneksi komputer yang lain (komputer 2 ke 5, 3 ke 4, 4 ke 2, dsb) |
24. Test koneksi dari komputer wireless menuju komputer wired (misal dari computer 4 |
ke komputer 1, komputer 5 ke komputer 3) |
25. Test Koneksi dari komputer wired ke menuju LAN interface akses point |
• |
Pada komputer 1,2,3 klik start l alu pilih run |
• |
Ketik perintah : ping 192.168.1.1 |
• |
Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke LAN interface akses point |
berhasil |
26. Test koneksi dari komputer wired dan wireless ke alamat WAN interface dari akses |
point |
• |
Pada komputer 1,2,3,4,dan 5 kli k start, lalu pilih run |
• |
Ketik : ping 10.122.69.1 |
• |
Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke WAN interface akses point |
berhasil |
27. Test koneksi dari komputer 1,2,3,4, dan 5 ke komputer gateway internet |
(komputer 6) |
• |
Pada komputer 1,2,3,4,dan 5 kli k start, lalu pilih run |
• |
Ketik : ping 10.122.69.254 |
• |
Jika tampil tulisan Repply from…… maka koneksi ke komputer gateway |
internet telah berhasil. |
EVALUASI : |
1. kal ian diminta untuk membuat jaringan komputer LAN berbasis wireless dengan |
menggunakan 7 (tujuh) buah komputer di dalam ruangan lab jaringan komputer. |
2. |
14 |